Point-Point Kegiatan Lokakarya SIK (Sistem Informasi Kesehatan)
Proyek Support Community to Health Services (SCHS)
Uni Eropa – Depkes RI
Palembang, 3 – 7 Oktober 2005
Identifikasi keadaan dan masalah SIK
Pengenalan Elemen Dokumen Kontrol System ISO 9001 : 2000
Latihan / Praktek Lapangan tentang Analisa Struktur dan Proses Data Ke Puskesmas 23 Ilir dan Puskesmas Dempo
Penentuan kebutuhan data puskesmas
Pembahasan parameter kualitas data
Tugas – Tugas Setelah Workshop, yang harus di presentasikan pada Workshop Selanjutnya
Mengkaji Model Jaringan Informasi Puskesmas (entry data dan manajemen pasien) dan Kebutuhan Teknologi Informasi di Kab/ Kota
Mengidentifikasi ukuran ruangan, rak dan lemari untuk family folder dan buku register kesehatan di Puskesmas. Pembahasan parameter kualitas data
Mengamati Dokumen dan kondisi pencatatan pasien di Puskesmas dan usulan rancangannya.
Melakukan Assesment kebutuhan Pelatihan Teknologi Informasi bagi Kelompok Kerja SIK
Merangin, 14 – 24 November 2005
Mendiskusikan tentang penggunaan Family Folder dan Register Pencatatan Pasien
Mendiskusikan tentang Format Pencatatan dan Pelaporan
Latihan / Praktek Lapangan tentang Family Folder dan Register Pencatatan Pasien Ke Puskesmas Pematang Kandis
Mendiskusikan tentang contoh software SIMPUS
Tugas – Tugas Setelah Workshop, yang harus di presentasikan pada Workshop Selanjutnya
Mengusulkan Pembentukan TIM SIK Kab/ Kota
Melakukan Pemutakhiran Data Kesehatan (Profil) dengan Tim SIK Dinas Kesehatan
Mensosialisasikan dan Mendiskusikan Template Data Pasien dan Family Folder dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Membahas dengan Pengelola Program di Dinas dan Puskesmas tentang Duplikasi Data antara Laporan LB1, LB2, LB3 dan LB4 dengan Laporan Program.
Melaksanakan Pelatihan Teknologi Informasi di Lembaga Pelatihan Kab/Kota masing masing
Jayapura, 18 – 28 April 2006
Mendiskusikan dan Finalisasi Format Family Folder dan Pencatatan Pelaporan :
Informasi Umum Kesehatan Individu
Kartu Status pasien
Kartu Rawat Jalan Umum dan Poli Gigi
Kartu Kunjungan Laboratorium
Kartu Ibu
Kartu Anak (termasuk riwayat imunisasi)
Kartu rawat Inap
Melakukan Assesment Kebutuhan Teknologi Informasi untuk Puskesmas dan TIM SIK Dinkes.
Diskusi tentang Aplikasi Data Entry Pasien Rawat Jalan dan Aplikasi Database Sederhana
Diskusi tentang upaya Perbaikan Manajemen Informasi Kesehatan Kab/Kota
Tugas – Tugas Setelah Workshop, yang harus di presentasikan pada Workshop Selanjutnya
Menyusun rencana pengembangan SIK secara menyeluruh termasuk kebutuhan pelatihan, family folder dan rak
Mensosialisasikan dan Menerapkan Family Folder di Puskesmas Percontohan
Membahas dengan TIM SIK Dinas dan Puskesmas tentang Penentuan format, bentuk dan frekuensi laporan puskesmas ke Dinkes (terkait dengan SPM) a.l. LB1 , LB2, LB3, LB4, LT 1 LT 2 serta W1 dan W2 Duplikasi Data antara Laporan LB1, LB2, LB3 dan LB4 dengan Laporan Program.
Pelatihan Lanjutan Teknologi Informasi
Jambi, 11 – 20 September 2006
Diskusi dan Evaluasi Hasil Penerapan Family Folder di Puskesmas Pilot Project
Melakukan Revisi dan Evaluasi tentang format dan pengisian :
Informasi Umum Kesehatan Individu
Kartu Status pasien
Kartu Rawat Jalan Umum dan Poli Gigi
Kartu Kunjungan Laboratorium
Kartu Ibu
Kartu Anak (termasuk riwayat imunisasi)
Kartu Rawat Inap
Membuat dan Mendiskusikan SOP untuk setiap Form tersebut.
Diskusi tentang Aplikasi keamanan data dan laporan
Diskusi tentang Menghilangkan Duplikasi Data antara Form LB3 dan LB4 dengan Laporan Program.
Tugas – Tugas Setelah Workshop, yang harus di presentasikan pada Workshop Selanjutnya
Menetapkan alur tata laksana pengumpul data, bentuk format dan pelaksana /penanggungjawab laporan dalam bentuk SOP SIK di puskesmas uji coba.
Melakukan Pertemuan Sosialisasi Hasil WS SIK IV dengan Subdin Subdin Terkait di Dinkes tentang bentuk, format dan frekuensi Laporan dan output yang diinginkan dari Puskesmas ke Dinkes
Mendiskusikan dengan TIM SIK Dinas dan Puskesmas tentang Kebutuhan Software yang diharapkan (Software Individu, Rekap Laporan dll)
Melakukan Sosialisasi Family Folder ke 5 Puskesmas PIP yang lain
Palembang, 4 – 9 Desember 2006
Diskusi dan Finalisasi Alur Data dan Tata Laksana Informasi serta Penanggung Jawab di Puskesmas
Diskusi mengenai Rapid Survey
Latihan membangun instalasi dan setting jaringan komputer sederhana
Latihan Mengoperasikan database access dengan baik untuk mengentri data, eksport dll, guna ditayangkan lebih lanjut dan menginstalasi database acces kedalam jaringan
Tugas – Tugas Setelah Workshop, yang harus di presentasikan pada Workshop Selanjutnya
Melakukan On Job Training ke Puskesmas PIP tentang Software SIK hasil WS SIK V.
Melakukan Pelatihan Teknologi Informasi Kepada TIM SIK Puskesmas PIP.
Melakukan monitoring dan supervisi implementasi uji coba family folder di Puskesmas uji coba.
Melakukan koordinasi dengan IT Specialist PMU tentang upgrade terbaru Software SIK
Jakarta, 25-26 Oktober 2007
Evaluasi Kegiatan Workshop SIK dari Workshop I sampai dengan Workshop SIK V.
Evaluasi Hasil Implementasi Pengembangan SIK yang dihasilkan dari lima kali Workshop SIK.
Merencanakan Replikasi Pengembangan SIK untuk daerah yang lain.
Senin, Oktober 13, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
Komentar saya hanya :
Adakah pembahasan (khususnya pada Lokakarya terakhir) tentang Kesinambungan Implementasi Pengembangan SIK yang telah dibangun di lokasi proyek Uni Eropa??
Jadi bukan hanya di evaluasi workshop dan hasilnya saja serta replikasinya untuk daerah lain, tapi juga dipikirkan bagaimana "kesinambungan hasil" pasca proyek di daerah proyek tersebut. Tentu hal ini dibutuhkan keseriusan Pemda setempat untuk mendukung apa yang telah dibantu oleh bantuan Luar Negeri, sehingga setiap BLN tidak menjadi sia-sia.
Terima Kasih.
Evaluasi Hasil Implementasi Pengembangan SIK yang dihasilkan dari lima kali Workshop SIK.
Merencanakan Pengembangan SIK untuk daerah yang lain.
Komentar saya hanya :
Adakah pembahasan (khususnya pada Lokakarya terakhir) tentang Kesinambungan Implementasi Pengembangan SIK yang telah dibangun di lokasi proyek Uni Eropa??
Jadi bukan hanya di evaluasi workshop dan hasilnya saja serta replikasinya untuk daerah lain, tapi juga dipikirkan bagaimana "kesinambungan hasil" pasca proyek di daerah proyek tersebut. Tentu hal ini dibutuhkan keseriusan Pemda setempat untuk mendukung apa yang telah dibantu oleh bantuan Luar Negeri, sehingga setiap BLN tidak menjadi sia-sia.
Terima Kasih.
Majulah Palembang...
Posting Komentar